Alfian Side Story - Confused
Confused
10/19
15.30 PM
"Cha dimana?"
Aku yang sore itu punya janji sama Acha mau ke suatu tempat buat ngerjain tugas, malah kesasar di kampus yang belom pernah aku datengi
sama sekali, yup aku jemput Acha di kampusnya doi untuk pertama kalinya..
Dan untuk pertama kalinya aku nyasar...
"udah kamu disitu aja, kamu di gedung orange kan?" kata Acha diseberang telepon
"Gatau, tuh gedung cuma warna abu abu sama ada strip orange di pojokannya, pokoknya tuh yang dipengkolan itu looh chaa.."
"Iya itu mah gedung orange, sayang.. Tunggu sebentar yah, ini aku sama temenku otw kesitu.."
"iya chagiyaa.."
"Jangan dimatiin panggilannya sayang.."
"iya iya"
"Btw, kamu pake baju apa?"
"itu loh kemeja kotak kotak yang biasa kupake chagiya.."
"oh itu yang didepan kali.." kayaknya dia ngomong sama temennya nih
dan berselang beberapa detik Acha udah nyampe di belakang :v
-SEKIP-
Waktu itu sekitar jam 5 an ketika aku sedang berdiskusi tentang apa yang diomongin Doppie semalem
"Chagiya, boleh ngomong sebentar?"
"Mau ngomong apa Bayuu?"
"Jadi gini Cha, tadi malem doppie datang . . ."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam itu, sekitar jam delapan, daerahku mengalami pemadaman listrik.
Perlahan namun pasti, suara dan bayangan itu datang, Doppie
"Bay, mau sampe kapan kamu ga sadar kalo kamu tuh cuma sebuah glitch di kehidupannya Acha?"
"Lah, emang masalah ya dop?"
"Ya masalah dong bay, elu gimana sih? Kita berdua terlibat dalam hal ini!"
"Lah terus? bodo ah.."
"Elu tahun depan lulus loh Bay, lu bakalan kuliah di *****, apa elu bisa ngejaga hati elu buat acha?"
"Insha Allah bisa Dop, gak peduli siapa pun, cuma doi yang menempati singgasana hati ini Dop.."
"Elu sepik doang Bay! Inget kagak kata kakak lu?"
"Iya gw inget! Tapi biarin gw menikmati masa ini dulu lah Dop"
"Sama aja lu buat sakit hati Acha, itu yang elu mau?"
"Ya enggak lah dop"
"Terus? Mau apa lagi elu Bay?"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Udah Bayu, aku udah tau kesimpulannya"
"Lalu gimana Cha?"
"Yang dibilang sama Doppie tuh bener Bayu"
"Tapi aku ga pengen begitu cha"
"Bayu.."
"Iya cha"
"Misalnya, aku udah ga sama dia, apa aku boleh lari ke kamu bayu?"
"Tentu saja sayang, mengapa tidak?"
"Lalu, kalo kamu udah punya pacar?"
"Aku bakalan ninggalin dia buat kamu, Cha"
"Ga boleh gitu dong Bayu"
"Kamu juga ga boleh gitu dong sama dia cha.."
"Terserah aku sih Bayu.."
"Nah, terserah aku juga dong sayang.."
pecahlah tawa kami yang sebelumnya serius banget
"Salahku juga sih, kenapa aku ga terima kamu saat ini.."
"Cha, kamu ga salah apa apa, waktunya aja yang ga tepat.."
"Bayu mah gitu"
"Aku terlalu egois ya cha?"
"Engga tuh.."
TIBA - TIBA
datanglah dua adik kelasku yang.. Ah sudahlah.. Mereka duduk persis di depan kita
"Kamu duluan dong yang ngomong, katanya mau ungkapin perasaan kamu" A(Anggep gitu aja namanya, ga terlalu kenal ane juga)
"Loh kok aku sih? kan kamu yang mau nanya.." Anisya Bree :v
"Samaan ya" kata si A, aku yang daritadi perhatiin jadi makin bingung
"Kak, Kalian berdua pacaran?!" Eh buset, to the point amat nih makhluk dua
"ENGGAK!!" Lah, aku sama Acha malah samaan jawabnya, lalu saling pandang dalam sepersekian detik
"ooh gitu" Dan bisik bisik lagi Anisya sama temennya, malah makin bingun maksud nih adik kelas..
"Terus terus, kak Bam" kata si A
"Apa lagi sih?"
"Password wifinya apa kak?" Bujubuneng, ternyata kebalik dugaanku, tuh adik kelas malah minta password wifi, sambil dia sodorin hpnya
"Astaga Dragoon, mau nanya wifi dari tadi? Basa basinya ngga basi amat sih tadi, kirain ada apaan"
tuh adik kelas langsung fokus sama HP, tapi si Anisya
"Kak Bam, itu Venus?" dengan volume cuma 0.1
"Ha? Apa Nis? Ga denger aku"
"ITU VENUS?" dengan volume yang ditambah menjadi 3
"Iya"
"Oooh"
"Loh, baru tau? tak kiraiiin"
"Hehe.." Nyengir khasnya dia :v
dan kami terlibat obrolan yang gatau apa gunanya, ga lama kemudian mereka pamit buat balik karena jam udah nunjukin 5.45
"Cha, balik yuk.."
"Bentar lagi ya Bay, masih menikmati suasana nih.."
"Oke, hmm cha, Boleh aku pegang tanganmu?"
Dia diem aja, malah dia yang megang duluan.. :V (jomblo jangan anarkis yee XD)
Sore itu, langit mulai menampakkan jingganya, suara adzan mulai terdengar,
Aku dan Acha bergegas untuk pulang, seperti biasanya..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
End~ 21/10 9:51PM
10/19
15.30 PM
"Cha dimana?"
Aku yang sore itu punya janji sama Acha mau ke suatu tempat buat ngerjain tugas, malah kesasar di kampus yang belom pernah aku datengi
sama sekali, yup aku jemput Acha di kampusnya doi untuk pertama kalinya..
Dan untuk pertama kalinya aku nyasar...
"udah kamu disitu aja, kamu di gedung orange kan?" kata Acha diseberang telepon
"Gatau, tuh gedung cuma warna abu abu sama ada strip orange di pojokannya, pokoknya tuh yang dipengkolan itu looh chaa.."
"Iya itu mah gedung orange, sayang.. Tunggu sebentar yah, ini aku sama temenku otw kesitu.."
"iya chagiyaa.."
"Jangan dimatiin panggilannya sayang.."
"iya iya"
"Btw, kamu pake baju apa?"
"itu loh kemeja kotak kotak yang biasa kupake chagiya.."
"oh itu yang didepan kali.." kayaknya dia ngomong sama temennya nih
dan berselang beberapa detik Acha udah nyampe di belakang :v
-SEKIP-
Waktu itu sekitar jam 5 an ketika aku sedang berdiskusi tentang apa yang diomongin Doppie semalem
"Chagiya, boleh ngomong sebentar?"
"Mau ngomong apa Bayuu?"
"Jadi gini Cha, tadi malem doppie datang . . ."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam itu, sekitar jam delapan, daerahku mengalami pemadaman listrik.
Perlahan namun pasti, suara dan bayangan itu datang, Doppie
"Bay, mau sampe kapan kamu ga sadar kalo kamu tuh cuma sebuah glitch di kehidupannya Acha?"
"Lah, emang masalah ya dop?"
"Ya masalah dong bay, elu gimana sih? Kita berdua terlibat dalam hal ini!"
"Lah terus? bodo ah.."
"Elu tahun depan lulus loh Bay, lu bakalan kuliah di *****, apa elu bisa ngejaga hati elu buat acha?"
"Insha Allah bisa Dop, gak peduli siapa pun, cuma doi yang menempati singgasana hati ini Dop.."
"Elu sepik doang Bay! Inget kagak kata kakak lu?"
"Iya gw inget! Tapi biarin gw menikmati masa ini dulu lah Dop"
"Sama aja lu buat sakit hati Acha, itu yang elu mau?"
"Ya enggak lah dop"
"Terus? Mau apa lagi elu Bay?"
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Udah Bayu, aku udah tau kesimpulannya"
"Lalu gimana Cha?"
"Yang dibilang sama Doppie tuh bener Bayu"
"Tapi aku ga pengen begitu cha"
"Bayu.."
"Iya cha"
"Misalnya, aku udah ga sama dia, apa aku boleh lari ke kamu bayu?"
"Tentu saja sayang, mengapa tidak?"
"Lalu, kalo kamu udah punya pacar?"
"Aku bakalan ninggalin dia buat kamu, Cha"
"Ga boleh gitu dong Bayu"
"Kamu juga ga boleh gitu dong sama dia cha.."
"Terserah aku sih Bayu.."
"Nah, terserah aku juga dong sayang.."
pecahlah tawa kami yang sebelumnya serius banget
"Salahku juga sih, kenapa aku ga terima kamu saat ini.."
"Cha, kamu ga salah apa apa, waktunya aja yang ga tepat.."
"Bayu mah gitu"
"Aku terlalu egois ya cha?"
"Engga tuh.."
TIBA - TIBA
datanglah dua adik kelasku yang.. Ah sudahlah.. Mereka duduk persis di depan kita
"Kamu duluan dong yang ngomong, katanya mau ungkapin perasaan kamu" A(Anggep gitu aja namanya, ga terlalu kenal ane juga)
"Loh kok aku sih? kan kamu yang mau nanya.." Anisya Bree :v
"Samaan ya" kata si A, aku yang daritadi perhatiin jadi makin bingung
"Kak, Kalian berdua pacaran?!" Eh buset, to the point amat nih makhluk dua
"ENGGAK!!" Lah, aku sama Acha malah samaan jawabnya, lalu saling pandang dalam sepersekian detik
"ooh gitu" Dan bisik bisik lagi Anisya sama temennya, malah makin bingun maksud nih adik kelas..
"Terus terus, kak Bam" kata si A
"Apa lagi sih?"
"Password wifinya apa kak?" Bujubuneng, ternyata kebalik dugaanku, tuh adik kelas malah minta password wifi, sambil dia sodorin hpnya
"Astaga Dragoon, mau nanya wifi dari tadi? Basa basinya ngga basi amat sih tadi, kirain ada apaan"
tuh adik kelas langsung fokus sama HP, tapi si Anisya
"Kak Bam, itu Venus?" dengan volume cuma 0.1
"Ha? Apa Nis? Ga denger aku"
"ITU VENUS?" dengan volume yang ditambah menjadi 3
"Iya"
"Oooh"
"Loh, baru tau? tak kiraiiin"
"Hehe.." Nyengir khasnya dia :v
dan kami terlibat obrolan yang gatau apa gunanya, ga lama kemudian mereka pamit buat balik karena jam udah nunjukin 5.45
"Cha, balik yuk.."
"Bentar lagi ya Bay, masih menikmati suasana nih.."
"Oke, hmm cha, Boleh aku pegang tanganmu?"
Dia diem aja, malah dia yang megang duluan.. :V (jomblo jangan anarkis yee XD)
Sore itu, langit mulai menampakkan jingganya, suara adzan mulai terdengar,
Aku dan Acha bergegas untuk pulang, seperti biasanya..
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
End~ 21/10 9:51PM
Komentar
Posting Komentar